Ketika kita sakit tidak banyak aktivitas yang dilakukan, kita lebih banyak
beristirahat (berbaring ditempat tidur) bahkan seringkali kita mengeluh dan
sedih terhadap sakit yang diderita. Apabila kita mengetahui, sebenarnya tak ada
alasan untuk mengeluh dan sedih ketika kita sakit karena sebenarnya itu
merupakan kasih sayang ALLAH SWT pada kita (hambanya). Kita mengeluh dan sedih ketika
sakit karena kita tidak mengetahui rahasiannya (hikmahnya). Apapun yang ALLAH
SWT berikan untuk kita harus kita syukuri karena itu adalah bukti kasih sayang
ALLAH SWT pada kita. Sebenarnya ketika kita sakit ALLAH SWT mengutus malaikat
untuk selalu mendampingi kita.
Rasulullah Saw bersabda: ''Apabila seorang hamba yang beriman
menderita sakit, maka ALLAH SWT memerintahkan kepada para malaikat agar menulis
perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan
pada saat waktu senangnya.'' (diriwayatkan oleh Abu imamah al bahili) dalam
hadist yang lain Rasulullah bersabda: ''Apabila
seorang hamba mukmin sakit, maka
ALLAH SWT mengutus empat malaikat untuk datang padanya.''
ALLAH SWT memerintahkan:
- Malaikat
pertama untuk mengambil
kekuatannya sehingga mukmin yang sakit menjadi lemah.
- Malaikat
kedua untuk mengambil rasa
lezatnya makanan dari mulutnya.
- Malaikat
ketiga untuk mengambil cahaya
terang di wajahnya sehingga berubah wajah mukmin yang sakit menjadi pucat.
- Malaikat
keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah mukmin yang sakit
menjadi suci dari dosa.
Tatkala ALLAH SWT menyembuhkan hamba
mukmin itu, ALLAH SWT memerintahkan kepada malaikat pertama, kedua dan ketiga untuk mengembalikan apa yang
sudah diambil dari mukmin yang sakit yaitu Kekuatannya, Rasa lezatnya, dan
Cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat keempat, ALLAH
SWT tidak memerintahnkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin
tersebut. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada ALLAH SWT seraya berkata: ''Ya ALLAH mengapa dosa-dosanya ini tidak
engkau kembalikan?''
ALLAH SWT menjawab: ''Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika aku
mengembalikan dosa-dosanya setelah aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa
tersebut ke dalam laut.''
Dengan ini, maka kelak hamba mukmin
yang sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan
suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah Saw: ''Sakit panas dalam sehari
semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.''
''Penyakit panas itu menjaga tiap mukmin dari neraka, dan panas
semalam cukup dapat menebus dosa setahun.'' (HR. Al Qadhai)
''Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari
dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya.''(HR.
Ath Thabarani)
''Tiada seorang hamba yang ditimpa oleh lelah, penyakit, risau
pikiran, sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan
itu akan dijadikan penebus dosanya oleh ALLAH SWT.'' (HR.
Bukhari dan Muslim)
Sumber: (islampos)