Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad:
Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumi pun
bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan
kepadanya, ternyata bumi pun terdiam.
Para malaikat keheranan akan penciptaan gunung tersebut.
Kemudian mereka bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaa-Mu yang
lebih kuat daripada gunung?”
Allah menjawab, “Ada, yaitu besi”. Para malaikat bertanya
lagi “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada
besi?”.
Allah menjawab, “Ada, yaitu api”. Para malaikat kembali
bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada
api?”.
Allah menjawab, “Ada, yaitu air”. Para malaikat pun bertanya
kembali “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada
air?”.
Allah menjawab, “Ada, yaitu angin”. Akhirnya para malaikat
bertanya lagi “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat
dari itu semua?”.
Allah Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab,
“Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya
sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.
Allah berfirman,
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengtahui”.(QS. Al
Baqarah: 261)
Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami tentang
anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah
melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi. Sebagai contoh,
kadang kita enggan memeberi sedekah kepada pengemis yang kita temui ditepi jalan
dengan anggapan bahwa mereka (pengemis/peminta tsb) menjadikan meminta-minta
sebagai pekerjaannya, malas, dll.
Padahal
sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan syaitan yang
tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah). Sebaiknya mulai saat ini
hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya
sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan
rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk selalu bersedekah.
Sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah
yang bertakwa. Pengemis/fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkemampuan. Apabila kita mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bersedekah, itu suatu hal yang baik dapat menolong seseorang dan tentunya dengan penuh keikhlasan.
sumber:
Himpunan Hadist dan Doa Harian.
No comments:
Post a Comment